Tips Agar Tidak Ketipu Pedagang Online; Persembahan Dosen Facebook Marketing Clinic, Tingkatkan Omzet Lewat FB Tanpa Bayar Iklan

Salah satu resiko jualan on line adalah banyaknya OKNUM pedagang on line yang melakukan penipuan, berikut kami bagi tipsnya untuk para pembeli online agar tidak kena tipu :

1. Pastikan anda Anda berkomunikasi dengan baik dengan sang penjual sebelum terjadi transaksi.
2. Pastikan barang yang Anda pesan masih tersedia. Jika memang harus sistem pre order, pastikan sistem dan pernjanjiannya tercatat rapi dan disepakati.
3. Sepakati jasa pengiriman yang Anda inginkan, dan jasa pengiriman tersebut sudah pernah berhubungan dengan Anda, setidaknya kantor perwakilannya tersedia di daerah Anda. Lebih baik lagi jika Anda memiliki alamat dan nomor telepon jasa pengiriman yang terdekat dengan Anda.
4. Pastikan berapa hari kiriman Anda akan sampai, biasanya masing-masing jasa pengiriman mencantumkan lamanya masa pengiriman tiap-tiap daerah. Namun kondisi ini tidak berlaku saat menjelang lebaran seperti saat ini, dimana tingkat pengiriman sangat tinggi. Biasanya kiriman telat hingga 7 hari dari jadwal seharusnya.
5. Hindari berbelanja online pada H-10 lebaran, dipastikan barang Anda tidak akan sampai sebelum lebaran, kecuali Anda menginginkannya.
6. Mintalah nomor resi / kode kiriman Anda, sehingga Anda dapat mengecek sendiri kiriman Anda lewat laman /website masing-masing jasa pengiriman.
7. Untuk memastikan agar Penjual On Line yang Anda tuju adalah orang terpercaya dan berpengalaman, sebelum transaksi mintalah nama lengkapnya (bukan nama akun jualannya), alamat lengkap, nomor telepon/hp dan pin BB-nya.
8. Setelah memilikinya semuanya, masuklah ke www.google.co.id, carilah nama tersebut , pastikan Anda menulis dengan benar. Penjual On Line yang benar pasti mau cantumkan nama lengkapnya bahkan berani berikan nomor KTP dan SIM-nya.
9. Lakukan hal sama terhadap nomor HP dan PIN BB-nya. Penjual On Line yang benar pasti nomor HP dan PIN BB-nya dengan mudah tercatat oleh Mbah Google. Pastikan Anda mengetikanya dengan benar. Kadang ada nomor HP yang ditulis dengan cara dipenggal untuk memudahkan penyebutan (contoh : 081 578 045 670)
10. Salah satu indikasi penjual online yang benar, adalah ia berani cantumkan alamat lengkapnya. Carilah alamat tersebut di Web Site-nya atau di akun Facebook-nya dengan membuka bagian Keterangan / Tentang / About pada facebooknya.
11. Lacak juga alamat tersebut di Mbah Google.
12. Hindari membeli barang yang dibandrol dengan harga sangat murah dibanding harga barang sejenisnya.
13. Jangan lupa selalu periksa jejak rekamnya. Penjual On Line yang benar biasanya akan memposting bukti pengiriman atau resi pengiriman di web site dan atau facebooknya.

Demikian, apa yang dipaparkan diatas hanyalah tips menghindari, prinsip kehati-hatian adalah modal utamanya. Kepada para rekan penjual on line, mari landasi bisnis kita dengan kejujuran, dengan jujur bisnis kita akan Barokah. Nah, pembeli juga harus jujur yah!

Pengen Tau Lebih Banyak?Kontak Sang @Dosen Jualan | www.dosenjualan.com | 21FFD5C2 | 081 327 087 397 | @dosenjualan