Event Organizer untuk Pembicara Internet Marketing

Event Organizer Pelatihan; Dapat Untungnya, Dapat Juga Ilmunya

Bosan menjadi pegawai. Inilah yang menjadi titik awal seorang Dinar Sudianto untuk segera banting setir menjadi wirausahawan. Berawal dari kejadian yang tidak disengaja pada tahun 2011 seorang pakar properti Indonesia yang sekaligus pendiri dan pemilik komunitas Yuk Bisnis Properti menawarkannya untuk mengorganize workshop bisnis properti di Bandung.

Dengan sigap Dinar menyatakan kesiapan diri untuk menyelenggarakan workshop tersebut walaupun ia tidak ada pengalaman sama sekali di bidang tersebut. Berkat usaha, kinerja yang totalitas, penyelenggaraan acara sukses hingga diselenggarakan beberapa kali di Bandung. Setelah penyelenggaraan tersebut mulailah ia dilirik event organizer besar baik di Bandung maupun di kota lainnya menawarkan kerjasama dalam menyelenggarakan beberapa event. Dengan bendera Positive Plus Management, kini EO ini mendapat kepercayaan berbagai pihak, beberapa diantaranya adalah Kelompok Trans Media hingga Sekretariat DPR RI juga mengajak kerjasama untuk penyelenggaraan pelatihan. Selain di Kota Bandung, Positive Management juga kerap menggelar acara di Kota Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Bogor.

Berbekal pengalaman mengelola berbagai kegiatan keorganisasiaan semasa remaja (sekolah, kampus, dan lingkungan rumah) mulai dari dokter kecil, pramuka, paskibra, ospek, himpunan, karang taruna, hingga menjadi pengurus koperasi mahasiswa, Dinar Sudianto makin merasa menemukan dunianya di bisnis pengelola seminar, pelatihan dan sejenisnya. ”Bagi saya, melayani orang lain adalah mengasyikkan”, tuturnya kala ditemui Inspirasi Usaha di sebuah Hotel di Kota Bandung.

Pria kelahiran Bandung ini mampu membawa perusahaannya mengelola event seminar dan sejenisnya minimal 1 kali dalam satu bulan. Pelatihan yang paling sering dihelatnya adalah pelatihan Internet Marketing, tiap event rata-rata meraup omset sebesar 50 hingga 90 juta. Uniknya setiap event dikelola dengan sistem bagi hasil dengan para pembicaranya. Jadi setelah event digelar, maka laporan keuangan segera disusun untuk menghitung berapa laba bersih dari event tersebut. Laba inilah yang kemudian dibagi sesuai kesepakatan awal dengan pembicara. Namun belum semua pembicara mau menerima pendekatan bagi hasil seperti ini. Kebanyakan masih meminta bayaran tetap dan besaran tertentu, tidak peduli ada atau tidak ada peserta.

Pendekatan bagi hasil melahirkan kesepahaman untuk sama-sama bekerja antara pihak EO dan Pembicara. EO bekerja maksimal mencari peserta pelatihan, melayani peserta dan melayani pembicara. Sementara pembicara bekerja masksimal meningkatkan daya jualnya di mata khalayak, memuaskan peserta dengan materi pelatihannya, dan melayani peserta purna pelatihan. Pendekatan ini kini telah banyak dipakai dan diadaptasi banyak EO lainnya. “Sekarang sudah jarang EO yang mau mengelola pembicara yang menetap harga tetap diawal acara, model seperti membuat kami para EO, butuh modal besar dan juga resiko rugi besar” papar Ayah dari satu anak ini.

Sejauh ini positive management sudah pernah menggarap 50-an event, beberapa event dikelola dengan konsep EO tunggal, namun ada juga event yang digarap dengan konsep sub EO. EO tunggal akan membagikan beberapa bagian pendukung dari sebuah event kepada EO lainnya. Misalnya sebuah EO menggelar perayaan hari ulang tahun sebuah BUMN, maka EO tunggal akan mengatur semua rangkaian acara dan puncak acara saja, namun untuk event pelatihan untuk para karyawan atau gathering biasanya dialihkan ke EO lainnya.

Beberapa pembicara yang pernah ditangani oleh Positive Management adalah Aryo Diponegoro (Yuk Bisnis Property), Ippho Santosa (7 Keajaiban Rejeki), Real Estate Powerfull Marketing (Harry Afandi dan Adi Haryadi), Jamil Azzaini (Tuhan Inilah Proposal Hidupku), Among Kurnia Ebo, Cak Eko (Strategi Bisnis), DR. Arkand (Secret Codes), Agus Piranhamas (Internet Marketing), Sophie Navita (Cooking Class), dr. Phaidon (Anti Aging Alami), Suryadin Laoddang (Social Media Internet Marketing), Ayatullah Fadh (Video Internet Marketing), serta beberapa event yang menggandeng perusahan Multi Level Marketing (MLM) nasional dan International. Selain mendapatkan keuntungan dalam bentuk angka Rupiah, keuntungan bagi seorang EO adalah, dapat mengikuti pelatihan dengan gratis.

Serupa dengan Postive Management, Sinergia Solution yang berkantor di Yogyakarta. Juga memposisikan dirinya sebagai event organizer yang juga menggarap pelatihan-pelatihan berbasis internet marketing. Jika positive mengkhususkan diri menggarap para pebisnis online kelas menengah atas, Sinergia mengkhususkan diri menggarap pasar Ibu Rumah Tangga dan Mahasiswa, tidak lepas dari kondisi Yogyakarta sebagai kota pelajar. Diluar itu Sinergia juga melaksanakan pelatihan untuk perusahaan, seperti kampus, usaha kecil menengah, kantor pemerintah, perusahaan swasta.

Selain pelatihan internet marketing, Sinergia juga menyediakan jasa pengembangan software sebagai pendukung penjualan online, lengkap dengan pelatihan pemakaiannya. Software andalah Sinergia saat ini adalah SMS Masking yang mampu mengirim SMS secara massal, tapi bisa menyebutkan nama pemilik nomor handphone  dalam sms yang dikirimkan secara massal tersebut.