Bisnis Online, Bisnis yang Menjanjikan

Dosen Jualan – Era sekarang merupakan era milenial dengan berbagai kemudahan yang dapat kita rasakan. Salah satu contoh, belanja online. Ibarat surga dunia, ingin suatu hal, kita cukup menggunakan jari untuk mendapatkannya. Kita tak perlu mengantre panjang dengan wajah was-was ada konsumen lain yang menyerobot. Hal itu tentu menghemat tenaga dan waktu. Selain itu, belanja online dapat dilakukan kapan dan di mana saja serta tentunya dengan posisi kita bagaimana pun. Terkait ongkos kirim yang seakan menjadi hambatan pun dapat teratasi. Kini banyak marketplace yang menyediakan ongkir (ongkos kirim) gratis.

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan data dari CupoNation, portal diskon online, bahwa online shopper atau pembeli online meningkat selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, jumlah pembeli online mencapai 11,9 persen dari populasi di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 yaitu 265 juta. Maka online shopper mencapai jumlah 32 juta manusia. Angka yang begitu fantastis. Hal tersebut mengartikan, kegiatan membeli online bukan lagi sekedar sebagai trend, namun sudah menjadi kebutuhan.

Bagi seorang yang berjiwa kreatif dan enterpreneur, fenomena tersebut adalah peluang emas keuntungan menjanjikan. Contoh saja Miswar Rajab. Pasalnya, ia memposisikan diri tidak hanya sebagai konsumen namun ia yang memenuhi kebutuhan konsumen. Miswar Rajab ialah salah satu peserta dari sekian ribu peserta Sekolah Digital Marketing Dosen Jualan, yang ketagihan berbisnis online.

“Bisnis online itu sangat menjanjikan, yang penting serius, fokus dan sabar pastinya. Mau belajar bisnis apalagi lewat media sosial itu asyik,” ujarnya melalui status di akun facebooknya, Miswar Rajab Miswar.

Alasan berbisnis online simple; bisnis online dapat menjangkau pasar yang luas, tidak harus punya produk, tidak harus mempunyai lokasi, memangkas biaya (seperti sewa tempat), dan potensi pendapatan tidak terbatas.

Miswar menambahi, “Semua (baca; bisnis online) ada tekniknya. Nggak asal posting, buat promo, selesai. Mungkin akan tetap ada yang beli tapi tidak banyak.”

Betul apa yang disampaikan Mizwar Rajab, bahwa bisnis online juga butuh ilmu, tidak asal-asalan. Aset terbesar bukanlah bangunan tinggi menjulang ke langit. Bukan pula tanah lapang berhektar-hektar. Namun, aset terbesar ialah ilmu pengetahuan.

Bagaimana tipsnya? Apakah rumit? Demikian sedikit tips memulai bisnis online.

1.     Luruskan niat, miliki mindset bisnis yang benar.

Mindsetnya bahwa berbisnis, tujuannya untuk membantu sekitar. Misalkan, jika orang basah kuyup jika kehujanan, maka kita memberikan bantuan dengan menyediakan jas hujan, payung, dll. Jika ada orang yang jerawatan, kita memeberikan bantuan dengan menyediakan obat jerawat, dan lain sebagainya.

2.     Temukan mentor dan lingkungan yang mendukung.

Banyak mentor atau coach yang dapat membimbing, membagikan ilmu, memberikan contoh dan lain sebagainya terkait bisnis online.

3.     Beradab

Baik bisnis offline maupun bisnis online, adab juga harus dijunjung tinggi. Misalnya dengan melayani customer dengan ramah, sekalipun mendapat komlain yang pedas.

4.     Kunci utama dari semua tips yaitu praktek.

Tanpa poin ini, bisnis apa pun akan sia-sia.

Mizwar Rajab, masih dalam postingan di akun facebooknya, merasa bersyukur belajar di Sekolah Digital Marketing Dosen Jualan. Postingan dalam akun facebooknya menyampaikan rasa terima kasih, “Saya sangat berterima kasih kepada guru saya Dosen Jualan Bpk Suryadin Laoddang yang telah memberikan ilmunya.”

“Mungkin beliau tidak ingat saya karena muridnya sudah banyak sekali. Tapi saya akan selalu ingat beliau. Semoga ilmu beliau menjadi amal jariyah nantinya. Aamiin,” doanya yang dengan segenap hati kami turut mengaamiini.

“Kalau mau belajar ilmu internet marketing, beliau salah satu pakarnya. Tapi nggak gratisnya ya. Sebab ilmu itu mahal, boleh deh kepoin akun beliau,” sarannya tentang belajar bisnis online.

Internet marketing yang dimaksud ialah segala aktivitas usaha pemasaran produk atau jasa menggunakan media internet. Internet marketing yang ada pada era sekaran yaitu dengan media sosial seperti what’s up, instagram, facebook, email dll. Selain itu, marketplace seperti lazada, shopee, bukalapak, dll sangat potensial dimanfaatkan untuk internet marketing.

Terkait program Dosen Jualan berbayar atau gratis, Dosen Jualan menyediakan keduanya. Selebihnya bisa dilihat pada website kampusdosenjualan.com. atau chat WA si nomor 0813-2708-7397.

Sedikit berbagi tips sukses dalam menjalani bisnis berbasis online yang pernah Suryadin Laodang sampaikan saat seminar di Makassar, “yakni kelola portal sendiri, amankan semua akun media sosial, jangan banyak berpikir, susun perencanaan itu penting, dan pilih jasa kurir yang tepat.”

Selain itu, ia juga sangat bersyukur bisa berbisnis yang terlepas dari riba. Ia berusaha sedikit demi sedikit. Ada peribahasa, “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Menurut kamus peribahasa, peribahasa tersebut menggambarkan bahwa usaha atau upaya kecil yang terus-menerus pasti akhirnya akan memberikan hasil.

Betul bahwa bisnis online merupakan bisnis dengan penghasilan yang cepat. Namun bisnis online bukanlah bisnis yang instan. Ada proses menjalaninya dan yang terpenting, “nikmati proses demi proses.”