Seminar WhatsApp Marketing Jogja Indonesia 2021 –
Banjir
Order dengan What’s App Bussiness, Bagaimana Caranya? Part
#1
Dosen
Jualan – Yogyakarta, 50 peserta mengikuti Seminar What’s app
Bussiness tanggal 12/3/19. Jumlah ini bertujuan agar seminar berjalan kondusif
dikarenakan sampai membahas hal teknis. Seminar diawali dengan sedikit kisah
awal saya memulai usaha online. Sejak
2012 saya berjualan online sekaligus
menjadi dosen suatu universitas. Kemudian 2014 saya memutuskan untuk hengkang
dari kampus dan berkomitmen meraih asa untuk dapat memiliki kampus sendiri.
Kini, alhamdulillah Dosen Jualan telah mewujudkan mimpinya, memiliki
kampus/sekolah sendiri, atas berkat rahmat Allah tentunya. Sekolah itu yaitu sekolah digital marketing.
Salah satu murid saya yang hadir, pemuda yang jualan Dimsum secara online. Dimsumnya dari Aceh dan hebatnya
pertama kali closing ia meraup 7,2
juta.
Seminar ini mengupas tips
memanfaatkan What’sapp (WA) untuk berbisnis. Kita ketahui bersama bahwa
What’sapp sekarang ini menjadi aplikasi chatingan nomor satu yang paling sering
digunakan. Maka pengusaha harus melihat potensi dan peluang yang dapat
mengepulkan asap dapur.
Prediksi saya, What’sapp akan
menjadi ladang pengiklanan. Gambarannya seperti facebook yang merupakan induk
dari What’sapp. Misalkan setiap 1000 like dengan 100 komentar, bisa jadi 10 di
antaranya adalah iklan. Iklan yang diatur manajemennya oleh pemilik What’sapp,
sebab database penggunanya disimpan dan dikuasai oleh pemiliknya.
Ketika sebelum berjualan online,
biasanya orang-orang berfikir bahwa hanya ada 3 hal yang dapat dijadikan produk
jualan online, yaitu food, fun dan fashion. Namun jika berfikir lebih luas, produk apapun dapat
dionlinekan, misalnya ikan wader hidup. Sebagian orang mungkin mengatakan
mustahil. Namun tidak bagi pedagang ikan wader segar asal Malang ini. Pedagang
ikan wader tersebut tentu tidak bisa memasarkan hingga ke Papua, ikan wader
dalam keadaan hidup. Namun ia mentargetkan calon konsumennya lebih spesifik
pada lokal tempat budidaya ikan tersebut.
Seminar bisnis ini diikuti oleh
pengusaha-pengusaha dengan berbagai bidang dan bermacam kalangan usia.
Rata-rata usia muda sekitar 20-30 tahun. Namun saya salut ada bapak-bapak
paruh antusias mencermati. Usaha peserta
diantaranya ialah usaha almond milk, fashion
muslim, digital fotocopy, kursus
musik (Jogja Music School), fashion
anak (Mangrove), pizza (Kudus), properti (Bogor), buku (Mangrove), souvenir nikah, seminar kit, hingga
bibit kawin suntik sapi.
“Bapak-Ibu sekalian siapa yang
punya 1000 kontak what’sapp?” tanya saya pada audiens mulai memasuki materi
Ruangan senyap, tanda jawaban
adalah belum.
“Insyaflah jika belum,” kelakar
saya disambut gelak tawa audiens
“Sudahkah semua tetanggamu tahu
bahwa kamu buka jasa videografer?” tanya saya pada salah satu peserta.
Setelah menggali, jawabannya
adalah belum. Bagaimana caranya mendapatkan kontak WA yang banyak? Ada peserta
yang menyampaikan; pak RT. Itu betul, saya sedikit menambahi. Walaupun usaha
kita online, nyatanya kita juga perlu
melakukan kombinasi online dan offline. Berikut cara offline:
1. Satpam
Mengapa
satpam? Satpam mempunyai nomor seluruh penghuni lingkungan dan itu lebih
lengkap daripada pak RT.
2. Counter Pulsa
Counter
pulsa jelas memiliki database dengan data nama dan nomor. Hal itu bisa kita
manfaatkan.
3. Koran
& Majalah
Pada
koran dan majalah, terdapat data mentah: nomor hp, alamat, dll dari reseller atau agen. Kita hanya perlu
mencatatnya. Capek? Tidur banyak pun capek. Apalagi tidur banyak dan tidak
punya uang. Maka ketika menjalin komunikasi, posisikan ia sebagai calon
reseller produk kita. Contoh majalah: Suara Hidayatullah.
Selain cara offline,
terdapat cara online yang lebih cepat
mendapatkan banyak nomor bahkan grup what’sapp. Ada banyak software yang digunakan untuk menyimpan nomor WA, namun saya menyampaikan manual karna memang bukan jualan
software. Seperti yang kita ketahui
bahwa memiliki kontak ataupun grup
banyak, maka peluang jaringan akan lebih besar. Sehingga pemanfaatannya
supaya omset juga banyak. Berikut cara online
yaitu dengan pemanfaatan:
1. Twitter
search
Silakan
buka aplikasi twitter kemudian pada kolom pencariahn tuliskan 4 digit ini: 0811
{ciri nomor hp orang kaya 0811}). Nyarinya
satu-persatu? Iya.
2. Facebook
search
Selain mencari
nomor satu-persatu, kita dapat mencari langsung satu grup what’sapp. Bagaimana
mencarinya? Silakan tuliskan pada kolom pencarian facebook: post group wa, post
https://chat.whatsapp.com. Maka
facebook akan bekerja mencarikan grup what’sapp untuk kita.
3. Google
search
Pemanfaatan
Goolge Search tentu sudah tidak asing lagi. Namun pemanfaatan untuk pencarian grup what’sapp
masih jarang terbersit pada pikiran orang kebanyakan. Silakan tuliskan site:facebook.com
https://chat.whatsapp.com perawat. Kata “perawat” ini sebagai kata kunci bahwa
yang kita cari adalah grup what’sapp yang berkaitan dengan perawat. Dapat pula
dispesifikan lagi dengan nama kota.
Setelah mendapatkan grup yang
dicari, kita dapat memulai dengan mempromosikan produk kita. Tantangnnya kita
yaitu dianggap spammer. Tidak mengapa, justru sebagian orang sukses, dulunya
spamer. Saya pun dulu spammer. Tapi berhenti karna sudah ada modal untuk iklan
yang berbayar. Namun bagaimana jika ada yang marah-marah karena kita rajin spam?
=> Next article.


