Kenapa Harus Belajar Di Kampus Dosen Jualan
Kenapa Harus Belajar Di Kampus Dosen Jualan
Kampus Dosen Jualan, pemiliknya yaitu bapak Suryadin Laoddang. Lahir di Sallacu (Sulawesi Selatan) tepatnya pada tanggal 08 Oktober 1979. Dosen Jualan saat ini berdomisili di Jalan Tembus Draman - Mutihan, RT.04 Pedukuhan Mutihan No. 99, Mutihan, Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta 55792. Kampus Dosen Jualan adalah salah satu tempat belajar digital marketing atau bisnis online bagi para pengusaha yang ingin go online. Nama tempat tersebut ialah kampus dosen jualan, salah satu lembaga binaan beliau Bapak Suryadin Laoddang. Kampus Dosen Jualan merupakan lembaga pelatihan pertama di Indonesia yang mendidikan anak bangsa untuk hidup mandiri, secara mandiri lewat online marketing atau bisnis online, perdagangan online.
Kampus dosen jualan juga mengelola banyak program dirancang standart dan customize sehingga mampu dijangkau banyak pihak, mulai dari yang baru belajar tehknik jualan online hingga mereka yang butuh ilmu manejerial, digital marketing strategis yang sangat lengkap. Anda tau sendiri kan, Jogja itu adalah kota istimewa, begitupun dengan model belajarnya di Kampus Dosen Jualan, rasanya istimewa, kalo belajar disini pasti gak akan nyesel deh, kalo gak percaya kapan-kapan dan lagi waktu, luangkan waktu untuk belajar di Kampus Dosen Jualan ya.
Berikut saya ingin sajikan cerita pengalaman saya belajar di Kampus Dosen Jualan.
Hari pertama saya masuk di hari Rabu tanggal 05-02-2020, padahal kelas di mulai hari Senin tanggal 03-02-2020. Telat materi 3 hari, sangat sayang sekali. Tapi mau gimana lagi, saya dapat tiket di hari SAelasa malam, Rabu pagi jam 08:00 saya sampai di Kampus Dosen Jualan, dan ternyata ada kelas sedang berlangsung dari anak-anak magang dari Kampus Umar Usman Jakarta. Saya tanya dong ke adminya, "itu kelas apa pak"? Jawab admin: "ini kelas nanti kamu belajar, apakah kamu siap belajar sekarang?" Jawab saya "kalo dizinin gak papa pak, saya langsung masuk kelas". Jawab admin: "oh ya gak papa mas langsung masuk kelas aja, dan saya pun ikut kelas itu yang sedang berlangsung, dan saya pun masuk serta melakukan perkenalan seperti anak-anak yang baru pindahan kelas.
Sebenernya sudah sejak lama saya pengen belajar di Kampus Jualan Jogja, mungkin baru hari ini Allah mengizinkan saya untuk bisa belajar langsung, sebab kemaren ada aja halangan-halangan yang menyebabkan belum bisa belajar, tapi saya percaya kepada-Nyalah kapan waktu yang pas bagi hamba-hambanya,
Alhamdulillah pas kemaren malam-malam saya pas buka akun facebook, ada status Pak Yadi yang membuat status, yang isinya; saya lagi mencari 2 orang untuk di ajarkan tentang SEO 1 bulan full setelahnya akan di rekrut menjadi timnya, setelah selesai belajarnya, dan saya pun langsung kirim peesan WA ke Pak Yadi tanpa berfikir lama. Karena kebetulan saya ada sisa waktu liburan 1 bulan sebelum aktif masuk kuliah lagi, namun dengan catatan tempat tinggal semua di tanggung oleh pelajar, tapi buat saya ini gak masalah. Sebab di izinin boleh belajar di Kampus Dosen Jualan pun sudah syukur Alhamdulillah. Sebab saya pengen menggeluti digital marketing sampai benar-benar mahir di bidang ini, mau ikut private sangat mahal sekali di luaran sana, jadi mau gak mau cari yang free seminar. Atau ikut kopdar-kopdar. Tentu ini sangat membantu dalam proses saya belajar, apalagi ketemu orang-orang baru disana.
Ada juga sharing-sharing pengalaman, yang belum pernah saya tau, di usia mudah menurut saya ini sangatlah penting untuk mencari pengalaman, serta wawasan yg baru, dan memperluas jaringan link-link pertemanan. Bukankah Nabi Muhammad SAW, pernah bersabdah dalam hadistnya ; belajar di usia muda itu bagai mengukir di atas batu, namun belajar di usia tua bagaikan mengukir di atas air. Dan ada lagi sabda Nabi kita ini; carilah ilmu sampai ke liang lahat. Dengan hadist-hadist inilah saya terus berusaha melangkahkan kaki saya untuk terus belajar, termasuk melangkahkan kaki ini belajar ke Jogja di Kampus Dosen Jualan, meski kadang saya sulit dalam memahami pelajaran-pelajarannya, tetap saya ada kemauan keras untuk belajar sampai bisa dan mudah-mudahan ilmu ini ada manfaat nya dan saya bisa mengamalkannya.
Kampus Dosen Jualan Jogja juga melayani pelatihan dan pendampingan bisnis dalam bentuk in house training untuk UMKM, mahasiswa, komunitas bisnis, perusahaan atau lembaga lainya. Kampus Dosen Jualan tidak hanya mengajarkan internet marketing, tetapi menjadikan internet marketing menjadi salah satu tools wajib untuk menaikan omset penjualan, Kampus Dosen Jualan sendiri saat ini telah dibuka di 4 Kota yaitu Yogyakarta, Makasar, Tangerang dan Cibubur.
Bapak Suryadin Laoddang, founder dari Kampus Dosen Jualan mulai menjadi Pembicara Internet Marketing di tahun 2013 dan telah hadir di lebih dari 1.300 forum (seminar, diskusi, workshop, pelatihan internet marketing ), di 61 kota di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, saat ini adalah era yang selalu mengandalkan digital atu teknologi informasi dalam segala hal termasuk bisnis atau yang biasanya kita sebut digital marketing. Suryadin Laoddang saat ini adalah salah satu praktisi yang telah melahirkan banyak sekali alumni-alumni yang telah berkiprah didunia digital marketing. Selain mengajarkan ilmu digital marketing, Pak Suryadin Laoddang juga dalam menyampaikan melatih murid-muridnya menjadi semangat dalam praktek, beliau selalu menekankan murid-muridnya untuk selalu memperaktekan apa yang telah diajarkanya. Selain itu penyampainya beliau juga selalu diselingi dengan canda dan tawa yang pastinya membuat kelas menjadi tidak membosankan.
Untuk itu banyak sekali didikan beliau baik di Kampus Dosen Jualan sendiri maupun seminar-seminar atau workshop-workshop yang puas dengan penyampainya beliau, bahkan banyak panitia penyelenggra yang sering mengundang beliau kembali untuk menjadi pembicaranya.
Materi yang beliau sampaikan ketika menjadi pembicara internet marketing yaitu, facebook dan android marketing, internet for eksport, charity workshop internet, private facebook marketing, dan instagram marketing. Ada juga sosmed dan SEO workshop, SEO basic, workshop membangun web site, koperasi go online, dll. Selain itu karir beliau di bidang internet marketing juga menjadi konsultan search engine optimization (SEO), bagi pengusaha yang ingin websetinya tidak sepi lalu mendatangkan calon buyer ke situs web mereka. Web yang pernah tangani ada banyak, namun demi alasan keamanan website klien, beliau tidak menginjukan website disebutkan dalam artikel ini.
Dengan banyaknya alumni di Kampus Dosen Jualan, semoga para alumni dapat mengembangkan semua ilmu yang pernah diajarkan dan menjadi bagian pelopor pengusaha-pengusaha yang berjiwa nasionalis cintah tanah air. Sebab akhir-akhir ini banyak pengusaha-pengusah yang kurang sadar tentang prodak buatan hasil karya anak Indonesia, yang mana ia malah membeli barang-barang impor kualitas murah dan di jual lagi di Indonesia dengan bersaing perang harga sama pedagang-pedanga Indonesia. Tentu ini sangat disayangkan sekali, tapi saya percaya bahwa kita yang belajar di Kampus Dosen Jualan akan diajarkan bagaimana pengusaha-pengusaha online ini bisa memberdayakan orang-orang Indonesia. Dengan cara bekerjasama dengan para UMKM yang belum terlalu melek betul betapa pentinganya tentang dunia digital marketing, bagaimana memasarkan produk-produk mereka lewat online. Yang tentu jangkauanya sangatlah luas dan kalau bisa kita diekspor keluar negeri.
Tentu juga, kami sebagai anak muda yang lahir di zaman milenial harus mampu memberi manfaat untuk pedagang UMKM Indonesia. Beruntunglah hari ini saya masih melihat anak-anak muda yang berjiwa merah putih yang tetap semangat membuat produk-produk brand lokal Indonesia, dan terus berinovasi dalam persaingan dunia. Seperti kemaren salah satu brand indonesia yang ikut pameran fashion street wear di luar negeri yaitu untold dan vercline. Menurut pemilik brand tersebut Gabiella, bahwa bisnis fashion street selain sudah menjadi raja di rumahnya sendiri tapi juga sudah merambah pasar internasional. “Kita ingin membawa brand local ke luar negri dan disana itu mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan bersaing dengan brand international dan bisa mendapatkan buyer dari luar negeri. Sosok wanita yang akrab di panggil Sheena tersebut menjelaskan, produk lokal sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang besar dengan produk luar negeri, hanya saja strategi pemasaran brand local memang tidak segencar brand internasional. Kalau dari segi kualitas kita sudah bisa bersaing. Baik dari kualitas sablon, matrial jahit sudah sama dari luar negri.
Untuk itu, mari kita ikut andil sama-sama membangun perekonomian Indonesia dengan membeli produk dan menghargai karya-karya anak bangsa.
Terima kasih, salam Merah Putih.
Posting Komentar untuk "Kenapa Harus Belajar Di Kampus Dosen Jualan"
Terima Kasih telah membaca artikel ini, silahkan tinggalkan komentar dan tolong bantu bagikan artikel ini jika bermanfaat buat Anda.