“Bang harga domain berapaan sih? Bang Dosen punya donk info
promo domain pastinya?” Ini adalah pertanyaan yang saya dapat semalam. Hanya beberapa
menit setelah gempa terasa di Jogja tengah malam tadi, 27 Juli 2021.
Pertanyaan yang datang dari salah peserta live webinar saya di
sore harinya. Webinar dalam rangka Discipline Extreme Execution Practicing
(DEEP) 3 Led by Coach Dr. Fahmi, kebetulan saya hadir selaku salah satu
pemateri di program tersebut. Saya dapat jatah membahas tema “Mencari Ide
Bisnis Baru di Masa Pandemi”.
Mencari Ide Bisnis Baru di Google.Co.Id
Meningkatnya artificial intelligence dalam dunia
internet saat ini sesungguhnya makin memudahkan kita untuk mencari ide bisnis
yang mudah model bisnisnya, juga relative murah dari modal dan biaya
oprasionalnya.
Cobalah masuk ke Goolge, lalu ketikkan JASA MALANG, setelah
itu geserlah kursor kebelakang kata jasa. Lalu tekan tanda spasi sekali,
lanjutkan dengan mengetikkan huruf A, temukanlah ide bisnis baru disana. Kalau
tidak ada yang menarik bagimu, gantilah huruf A tadi dengan huruf B, adakah ide
bisnis menarik disana?
Coba perhatikan disana ternyata ada loh jasa bersih rumah malang
dan jasa bersih kasur malang. Artinya kedua jasa ini sangat dibutuhkan di Kota
Malang saat ini. Jika belum ketemu juga cobalah ganti huruf B dengan huruf C,
lalu D, E, F dan seterusnya.
Cobalah juga ketikkan kata kunci Jasa Cabut di google, tekan spasi
di belakang kata cabut tadi, tunggu sekitar 3 detik dan lihatlah ide bisnis apa
yang muncul disana? Ternyata JASA CABUT UBAN.
Bagaimana, Anda tertarik?
Menggali Ide Bisnis Baru di Google Trends
Mungkin aplikasi miliki google satu ini kurang familiar bagi
masyarakat awam. Tapi bagi para digital marketing seperti di Kampus Dosen
Jualan, aplikasi ini sudah makanan kami sehari-hari. Google Trends selalu menjadi
rujukan untuk mencari ide bisnis, golden keyword, buying keyword, treding keyword,
rising keyword untuk kepentingan search engine optimization (SEO) bisnis kami.
Tidak hanya itu untuk menentukan lokasi target iklan kami, asal
muasal demografi dan geografi follower Instagram dan Tik Tok kami, juga dianalisa
dengan bantuan google trend. Begitu pula Ketika ingin mencari bisnis baru,
salah satu rujukannya ya di Google Trends.
Yuk kita simak salah satu demonya.
Misalnya saya ingin cari ide bisnis di Yogyakarta, maka saya
bukalah google trend. Wilayah pelacakan kami rubah menjadi Yogyakarta, rentang
waktunya dirubah menjadi 12 bulan terakhir. Di tambahkan istilah kami isi dengan
kata jual, grosir, toko, gudang dan tempat. Perhatikan gambar yah.
Perhatikan dibagian kueri terkait, ada banyak ide sebenarnya
disina yang bisa dijalankan. Dibutuhkan saat ini, saat pandemi, model dan
proses bisnis relatif simpel, tidak butuh modal besar untuk menjalankannya.
Berikut Dosen Jualan sajikan rangkuman idenya untuk Anda.
- jual ivermectin
- jual oksigen 24 jam
- jual foto di internet
- jual akun ff sultan murah
- jual soju terdekat
- jual ikan cupang terdekat
- jual ikan guppy
- jual styrofoam terdekat
- grup jual beli akun ff wa
- jual akun netflix
- jual aquarium terdekat
- jual aglonema murah
- toko helm terdekat dari lokasi saya
- toko jamu terdekat dari sini
- toko keramik terdekat
- toko tani terdekat
- toko susu bayi terdekat
- toko kue terdekat dari lokasi saya
- toko skincare terdekat
- toko wallpaper dinding terdekat
- toko frozen food terdekat
- toko bako terdekat
- toko souvenir terdekat
- toko baut terdekat
- toko cupang terdekat
- grosir tas gempol
- grosir snack kiloan terdekat
- grosir masker medis
- tempat rapid test antigen terdekat
- tempat bekam terdekat dari lokasi saya
Wow, ada 30 ide bisnis baru! Masih kurang?
Segera Eksekusi Ide Bisnismu
Pilihlah satu atau dua ide bisnis yang bisa segera Anda
eksekusi, cari potensi orang dalam lingkaran keluarga, teman, komunitas, tetangga
dan lingkaran lainnya. Mungkin saja ada diantara mereka yang bisa Anda ajak
kolaborasi untuk jalankan ide bisnis itu.
Jika Anda adalah pebisnis yang bergaya otak kanan, seperti Bob
Sadino. Segera jalankan bisnismu, gak perlu membuat business plan segala, gak
perlu bikin perhitungan BEP segala. Jalan aja dulu, sambal jalan sambil
dibenahi.
Jika Anda adalah pebisnis beraliran otak kiri seperti Rhenald
Kasali, tentu Anda harus membuat business plan-nya, menghitung feasibility
study-nya, buat business model canvas-nya dan masih banyak canvas lainnya.
Jika Anda bingung, Anda itu otak kiri, otak kanan atau justru
keduanya tidak berfungsi dengan baik. Maka segeralah menuju ke Padepokan
Sigura-gura malang, belajarlah menata otak Anda disana.
Miliki Website Bisnis
Di ahir sesi webinar tersebut, saya juga menjelaskan bahwa
selain media social, masih ada website yang juga bisa dimaksimalkan untuk
jualan online. Karena tidak semua produk bisa dijual di social media apalagi di
market place seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan lainnya.
Produk seperti kawat pagar berduri, bronjong kawat penahan
longsor, karet bantalan jembatan, karet bantalan tower, karet bantalan pondasi
tentu tidak bisa Anda jual di sosmed atau market place. Karena karakter produk
ini adalah dibutuhkan, dicari saat lagi dibutuhkan, tempat mencari ya di
google. Saat orang mencari produk itu di google, pastikanlah website Anda yang
muncul di halaman pertama pencarian google tersebut. Gunakanlah tehnik SEO,
syarat utamanya adalah memiliki website bisnis.
Agar websitemu bisa cepat jadi, cobalah hubungi jasa pembuatan
website atau jasa kelola web lainnya. Website sendiri baru bisa aktif jika Anda
sudah memiliki platformnya, gunakan saja yang gratisan dulu seperti blogspot,
wordpress atau wix.
Selain platform, Anda juga harus memiliki hosting dan domain.
Hosting itu sejenis server cloud, isinya serupa dengan mesin besar yang mengaktifkan
dan menjalankan operasi sebuah website. Hosting ini bisa Anda beli di jasa
penyedia hosting dengan system sewa bulan, 6 bulanan atau tahunan. Biar lebih
detail lagi cobalah kepoin infonya di www.domainesia.com,
mumpung lagi ada promo tuh.
Berikutnya Anda juga harus membeli domain, dengan masa kepemilikan
tahunan, artinya harus diperpanjang setiap setahun sekali. Belinya juga bisa
tuh ke domainesia, domain sendiri adalah nama identitas dari website bisnis
Anda. Ini untuk membedakan yang mana website-mu, yang mana webisite kompotitormu.
Jadi Ketika ada orang yang ingin membukanya, mereka cukup ketikkan namanya di
browser, maka hosting akan bekerja mencari dan mendatangkan di domain ini ke
hadapan pencarinya. Kecepatan pencarian dan membuka website tidak ditentukan
oleh nama domain yang keren, nama domain yang pendek atau panjangnya. Tapi dari
kualitas dan kapasitas hosting yang Anda sewa di domainesia.
Nah,
Ingat pesan ini yah, pebisnis tangguh tidaklah boleh menjadikan
pandemi sebagai alasan untuk lesu dalam berbisnis. Kuncinya adalah buka bisnis
baru atau keluarkan produk baru, titik!


