Trik Berburu Grup WA Berdasarkan Target Asal Kota Bersama Founder Dosen Jualan Suryadin Laoddang

Trik Berburu Grup WA Berdasarkan Target Asal Kota Bersama Founder Dosen Jualan Suryadin Laoddang 

 

Tulisan ini saya rangkum dari LIVE Webinar di Youtube Dosen Jualan bersama Bapak Suryadin Laoddang. LIVE Webinar tersebut dilakukan pada tanggal 1 April 2020 pukul 20.00 WIB. Live Webinar kali ini dipandu oleh host Ilham Putra Kusumah. Bagi Anda yang ketinggalan mengikuti LIVE Webinar tersebut maka saya informasikan rangkuman videonya. Videonya sendiri bisa Anda tonton disini https://www.youtube.com/watch?v=vK6EB0dGD8M

Dalam video tersebut, Bapak Suryadin membahas mengenai berbagai ilmu yang bermanfaat bagi teman-teman semua. Terutama bagi para pelaku bisnis terutama bagi pemula di tanah air yang sedang berupaya mengembangkan bisnisnya dengan berpromosi melalui grup Whatsapp.

Awal mula pembukaan Live Webinar dibuka oleh Ilham Putra Kusumah selaku host. Ilham sedikit memperkenalkan apa itu Kampus Dosen Jualan yang bertempat di Yogyakarta. Live Webinar dilanjutkan dengan diskusi yang disampaikan secara langsung oleh Bapak Suryadin Laoddang.

Bapak Suryadin memulai diskusi dengan menjelaskan pentingnya berburu grup WA berdasarkan target kota yaitu karena kondisi ekonomi saat ini di Indonesia sangat terganggu karena adanya wabah covid-19, karantina wilayah dan lain-lain. “Roda ekonomi berjalan lambat, istirahat, perputaran duit menjadi stagnan sehingga ekonomi kita menjadi mandek” tambah beliau. Kondisi tersebut berdampak juga pada beberapa bisnis harus menghadapi cashflow yang tidak sehat tetapi juga harus membayar gaji karyawan bagi para bisnis owner. Kemungkinan dalam 4 bulan ke depan bisnis harus menghadapi masa-masa yang cukup sulit.

Ilmu yang disampaikan oleh Bapak Suryadin kali ini begitu penting karena bisa dijadikan celah sempit terutama dalam kondisi sekarang ini dimana banyak orang yang lebih memilih standby di rumah. Sehingga ilmu ini sangat bisa dipakai untuk anda yang sedang terganggu sirkulasi bisnisnya. Caranya dengan menawarkan produk-produk layak dikonsumsi bagi orang-orang yang menikmati masa karantina di rumah.

Bapak Suryadin sedikit menceritakan pengalaman bisnisnya sekitar tahun 1998. Pada waktu itu beliau menjalankan bisnis online melalui media MIRC diwarnet-warnet. Beliau menjual puisi-puisi dengan berbagai tema lalu pembayaran dilakukan secara transfer melalui wesel pos. Tahun 1998 akhir beliau melanjutkan karir di beberapa institusi lembaga pendidikan di Yogyakarta hingga tahun 2015. Beberapa kali beliau diminta untuk mengajar komputer di salah satu perguruan tinggi menggantikan dosen yang tidak hadir. Sementara waktu itu beliau juga sambil berjualan dimana-mana.

Beliau juga pernah menjadi seorang wartawan dua media nasional. Saat menjadi wartawan, beliau selalu diminta untuk mewawancarai pengusaha di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selanjutnya hasil wawancara tersebut dibuat menjadi reportase dan ditayangkan dalam dua media tempat beliau bekerja. Harapannya akan banyak pembaca yang terinspirasi kisah para pengusaha. Tetapi justru beliaulah yang tertarik untuk belajar menjadi seorang pengusaha. Hingga pada tahun 2014, beliau resign dari pekerjan di kampus untuk fokus berjualan. Sejak saat itulah beliau disebut dengan dosen jualan oleh rekan-rekannya.

Kembali pada topik utama Live Webinar, Bapak Suryadin menjelaskan bahwa WA marketing nyawanya adalah di kontak yang banyak. “Teman-teman yang pingin jualan menggunakan WA maka ya kontak harus banyak” kata beliau. Tugas selanjutnya adalah memastikan kontak WA tersebut bisa anda hubungi dan anda akses untuk ditawari produk-produk anda.

Selain bisa menjual produk dengan menawarkan melalui kontak-kontak WA yang tersedia, terdapat alternatif lain yang bisa anda pakai yaitu anda harus masuk ke grup-gurp WA. Di luar sana banyak grup WA yang dibuka untuk publik dan semua orang dalam grup boleh menawarkan produknya. “Inilah yang menjadi PR kita malam ini, bagaimana kita harus mencari grup WA yang full open dan membolehkan semua membernya untuk posting dan bahkan membolehkan membernya untuk jualan”tambah Bapak Suryadin.

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan Bapak Suryadin dapat disimpulkan bahwa syarat untuk jualan di WA yaitu harus memiliki kontak yang banyak lalu tawarkan produk melalui chatting personal atau bisa melalui grup WA. Jualan di WA bisa juga dengan memanfaatkan profil picture, status atau story WA dan lain sebagainya. Kurang lebih ada 10 media jualan yang bisa anda pakai di WA marketing namun pada live webinar ini akan fokus pada WA grup dulu.

Sebetulnya materi ini adalah materi yang standar dan paling sederhana di kampus dosen jualan. Beliau teringat pada masa dulu ketika menggunakan BBM marketing. “Bisa jualan di BBM marketing atau WA marketing itu adalah ilmu basic jualan yang paling awal dan itu harus dikuasai” kata beliau. Dalam WA marketing terdapat kemampuan copy writing, mencari kontak, menawarkan promosi, kemampuan closing, membalas chat dan lain sebagainya.

Untuk bisa bergabung di salah satu grup WA yaitu anda diinvite oleh adminnya dan dikasih link lalu anda klik sehingga bergabung dengan grup WA tersebut.Jika memilih pilihan pertama maka tidak semudah yang dibayangkan karena belum tentu admin bersedia menginvite anda. sedangkan pilihan kedua “ anda harus mampu mendapatkan banyak kontak dari grup WA”. Sehingga anda harus bergabung di grup WA secara mandiri dengan cara mendapatkan linknya. Pada kesempatan Live webinar tersebut, Bapak Suryadin ingin membagikan ilmu mengenai cara mencari link WA sendiri.

Teknik mencari link grup WA sebanyak-banyaknya yaitu dengan memperolehnya melalui google. Langkah-langkahnya, silakan membuka Google pada perangkat silakan ketik site:facebook.com https://chat.whatsapp.com kiaracondong. Maknanya adalah anda sedang mencari semua informasi yang bersumber dari facebook yang didalamnya memuat informasi link-link grup WA dan berbau Kiaracondong yang bersumber dari facebook.

Selanjutnya google akan menampilkan informasi link WA lalu copy dan masukkan ke chat WA. Berikutnya copy lagi link di google lalu masukkan ke chat WA dan lakukan seterusnya sampai beberapa link. Link-link tersebut sudah berubah menjadi biru lalu coba klik dan akan muncul pemberitahuan untuk bergabung ke grup WA tersebut. Bila grup WA ditutup oleh admin maka silakan mencoba link-link lainnya yang sudah anda pilih.

Dengan cara ini anda akan berhasil bergabung ke beberapa grup-grup WA. Pilih grup yang bebas posting di grup tersebut sehingga anda bisa memperoleh banyak grup WA. Setelah bergabung dengan grup WA maka anda harus memperhatikan beberapa aturan main sebagai berikut: 

1. Jangan spam di grup itu kecuali grup membolehkan.
2. Jangan spam di kontak orang karena tidak semua orang mau ditawarin jualan.
3. Sapa mereka baik-baik lalu minta izin kepada mereka melalui chat pribadi. Kemungkinan sapaan tersebut akan memberikan tiga jawaban dijawab ya, dijawab tidak atau dicuekin. Bila orang tersebut menjawab ya maka silahkan tawari produk yang anda jual. Jika dijawab tidak maka anda bisa melakukan follow up penawaran produk. Tetapi jika dicuekin sebaiknya jangan memaksa untuk spam di chat tersebut. Lakukan penawaran dengan baik-baik dan hindari spam.
4. Joinkan jadi reseller atau pembeli produk anda.

Selain dari facebook, anda juga bisa mencari grup WA melalui twitter dan instagram dengan cara yang sama misalnya site: instagram.com https://chat.whatsapp.com Bandung.

Jika anda ingin ngeblast untuk WA marketing maka persiapkan 3 nomor. Nomor pertama adalah nomor admin untuk mengclosing transaksi atau melayani reseller. Nomor kedua tugasnya mengedukasi reseller dengan membagikan informasi seputar produk. Nomor ketiga digunakan untuk ngeblast dan berisiko WA akan diblokir sehingga harus siap dikorbankan. Masing-masing operator bisa didaftarkan sebanyak tiga kali per KTP atau diunreg lalu daftarkan ke nomor baru. Agar WA anda menarik maka silahkan membuat story WA dengan konten edukasi dan tidak hanya melulu memposting produk yang dijual. Selain menggunakan pencarian kota, pencarian grup WA juga bisa dilakukan dengan target profesi dan hobi.

Semoga bermanfaat tulisan rangkuman saya di atas dari live webinar di Youtube bersama Founder Dosen Jualan Bapak Suryadin Laoddang.