RANGKUMAN KULIAH "IDE MARKETING UNTUK BISNIS CATERING"
Selamat datang teman-teman semua, artikel ini adalah rangkuman dari Kuliah "Ide Marketing untuk Bisnis Catering" bersama Dosen Jualan di Group WA berikut (klik gambar untuk askses groupnya):
Silahkan disimak :
[ PERKENALAN ]
Terima kasih telah berkumpul di Group WA ini.
Diskusi kita malam ini menggunakan format Kuliah WA (Kulwa) yah, sengaja melepaskan diri dari kebiasaan bikin kelas online dengan zoom atau platform lainnya, biar gak bosan dan jenuh sayanya.
Bismillah, ruang belajar yang jadul ini, Insya Allah tidak akan mengurangi kualitas ilmu yang akan saya bagikan kepada teman-teman semua.
Salam hormat, perkenalkan saya Suryadin Laoddang (alias Dosen Jualan), malam hari ini saya akan sharing beberapa ide marketing bisnis catering. Semua materi ini adalah intisari dari pengalaman saya mengawal beberapa bisnis UMKM bidang Kuliner di seluruh Indonesia. Mulai dari minuman Es Kepal Milo, Fried Chicken, Minuman Kekinian, Kue Tradisional, Minuman Tradisional, Wedding Catering, Event Catering, Aqiqah dan beragam lainnya. Saat ini masih ada 8 kline bidang kuliner yang saat ini kami bantu Marketingnya, baik itu tehnis digital marketingnya seperti iklan berbayar maupun WEB SEO dan Konten Sosmed-nya. Ada juga yang kami bantu membangun tim Digital Marketingnya dari awal.
Ide yang saya bagikan ini juga merupakan pengalaman dari Ibu saya (Almarhumah), yang geluti bisnis warung dan catering sejak 1991 hingga tahun 2001 (tutup saat beliau tutup usia).
Ide marketing yang akan saya share nanti adalah Marketing Offline dan Marketing Online. Menggunakan Platform :
▪ WA,
▪ Google Maps,
▪ Facebook,
▪ IG,
▪ Tiktok dan
▪ Iklan berbayar.
Bismillah Ayo kita belajar bersama.
===================================
[ MATERI PERTAMA ]
Malam ini saya akan sharing dulu konsep dasarnya, dengan fokus ke "Bagaimana memaksimalkan Potensi Cuan Catering di Bulan Ramadhan"
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam semuanya!
Malam ini kita akan bahas tentang bagaimana memaksimalkan potensi cuan bisnis catering kita di bulan Ramadhan. Kita semua tahu bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan juga momen yang tepat untuk meningkatkan penjualan bisnis kuliner.
Kenapa Ramadhan itu spesial? Selain menjadi bulan penuh ibadah, Ramadhan juga identik dengan momen berkumpul bersama keluarga dan teman. Banyak orang yang memilih untuk memesan catering untuk mempermudah persiapan buka puasa atau sahur. Ini adalah peluang besar bagi kita untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Siapa target pasar kita?
Target pasar kita sangat luas, mulai dari keluarga kecil hingga perusahaan besar yang ingin mengadakan acara buka puasa bersama. Kita bisa menyasar :
- Keluarga: Dengan menawarkan paket hemat untuk keluarga kecil atau paket lengkap untuk keluarga besar.
- Perusahaan: Dengan menawarkan paket buka puasa kantor yang praktis dan lezat.
- Organisasi: Dengan menawarkan paket untuk acara-acara keagamaan atau sosial lainnya.
Mari kita fokus ke target market keluarga dulu
Secara umum, di bulan Ramadhan nanti yang akan belanja hidang buka puasa dan catering puasa pada puasa tahun ini adalah 4 generasi berikut, masing-masing :
- Gen Baby Boomers
- Gen X
- Gen Y (millenial)
- Gen Z
4 generasi memiliki gaya dan pola adaptasi jajan kuliner yang berbeda. Simak tabelnya dibawah ini :
Sudah simak tabelnya?
Apa kesimpulan Anda?
Kalo kesimpulan dari Dosen Jualan sendiri adalah;
Buat paket khusus untuk setiap generasi, misalnya :
- Paket "Nostalgia" untuk Gen Baby Boomers,
- Paket "Sehat dan Praktis" untuk Gen X
- Paket "Kuliner Hits" untuk Gen Y, dan
- Paket "Unik dan Kekinian" untuk Gen Z
Sampai sini paham?
Sekarang....
Menurut Anda dari 4 generasi itu, siapakah yang akan :
1. Belanja lebih banyak jenis makanan?
2. Nilai belanjanya (nominal) paling banyak?
Coba jawab dulu!
JANGAN LUPA, SEBELUM MENJAWAB, PERTIMBANGKAN KONDISI EKONOMI SAAT INI
=========================
[ MATERI KEDUA]
FOKUS KE PLATFORM GOOGLE MAPS
Kita jawab dulu pertanyaan di sesi sebelumnya!
1. Yang belanja lebih banyak jenis makanan tentu adalah Gen Y, karena mereka memang suka FOMO, takut kehabisan, takut "dituduh" gak update kuliner terbaru.
2. Yang nilai belanja paling banyak adalah Gen Y dan Gen X. Karena Gen Y karena yang dibeli juga banyak jenis item. Sementara Gen X, karena mereka mempertimbangkan makanan yang sehat dan nikmat, kedua hal itu pasti hanya ada di makanan yang harganya mahal, terlebih mereka memang memilki daya beli lebih tinggi.
Sementara gen Baby Boomer (dan sebagian gen X) memilih berhemat, karena saat ini mereka lagi pusing dengan kondisi ekonomi saat ini.
=======================
Kita lupakan sejenak tentang ke-4 gen diatas (di pertemuan berikutnya kita bahas), mari fokus dulu ke Trik Marketingnya di Platform Google Maps.
Kenapa Google Maps itu Penting Banget di Bulan Puasa?
Bayangkan, saat ini banyak orang yang sedang mencari tempat makan yang enak dan praktis untuk buka puasa atau sahur. Mereka akan langsung membuka Google Maps dan mengetik kata kunci seperti "catering terdekat", "paket buka puasa", atau "makanan sahur". Nah, di sinilah bisnis catering kita punya kesempatan besar untuk ditemukan!
So, ingat. Google Maps itu visibilitas lokalnya sangat tinggi: Google Maps adalah salah satu alat pencarian lokal yang paling populer. Dengan mengoptimalkan profil Google Bisnisku, bisnis catering Anda akan muncul di hasil pencarian teratas saat calon pelanggan mencari kata kunci yang relevan di wilayah kita.
Nah apa saja triknya di Google Maps
Trik Google Maps untuk Bisnis Catering
▪ Trik 1
Pastikan menggunakan nama yang memang dicari calon customer Anda. Jangan paksakan gunakan nama brand, ingat brandmu belum terkenal, bahkan bisa jadi Brand-mu "Pasaran", bisa juga susah diingat, susah dieja. Jadi alih-alih gunakan nama brand, gunakan saja nama maps yang memang dicari konsumen.
Atau...
Padukan keduanya...
... dan itu bisa kok....
Itu kuncinya.
▪ Trik 2
Foto utama harus berbicara,
Karena Anda adalah pemiliki dari Maps tersebut, tentu postingan foto Anda akan diprioritaskan muncul di barisan teratas. Maka, pastikan foto Anda tidak "telanjang bulat", pastikan ada CTA yang mengikut dalam gambarnya..
dan itu mudah untuk dikerjakan...
▪ Trik 3
Balas semua ulasan yang masuk di Maps Anda, pastikan Anda mainkan kata-kata pemantik potensi buyer disitu!
Jangan hanya asal sekedar Jawab, apalagi sekedar jawaban yang template seragam untuk semua ulasan.
Mana bahasanya kaku lagi... Ampun deh
=======================
Beberapa tambahan trik di Google Maps:
- Konsistensi: Pastikan nama bisnis, logo, dan informasi kontak yang tertera di Google Maps konsisten dengan platform digital lainnya.
- Kategorisasi: Pilih kategori yang paling relevan untuk bisnis Anda. Selain "Restoran" atau "Jasa Catering", Anda bisa mempertimbangkan kategori yang lebih spesifik seperti "Catering Ramadhan", "Catering Prasmanan", atau "Catering Nasi Box".
- Google Posts: Manfaatkan fitur Google Posts untuk berbagi informasi terbaru, promo, atau menu spesial.
- Google Q&A: Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada Anda. Manfaatkan ini untuk memberikan informasi yang lebih detail dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
- Link ke Website: Jika Anda memiliki website, pastikan untuk mencantumkan link-nya di profil Google Bisnisku.
- Lokasi: Pastikan lokasi bisnis Anda tertera dengan jelas dan akurat.
- Contoh CTA yang bisa Anda gunakan:
- "Pesan sekarang dan dapatkan diskon 10% untuk pemesanan di atas 10 porsi!"
- "Hubungi kami untuk konsultasi menu gratis!"
- "Kunjungi website kami untuk melihat menu lengkap dan promo terbaru!"
Pertanyaan Besarnya.....
Gimana caranya, agar banyak orang yang mengunjungi alamat Maps Anda?
Ada yang bisa jawab?
Nanti akan terjawab di Kelas VIP yah
=========================
[ MATERI KETIGA ]
Marketing Catering Lewat Sosmed/e-Commerce
Secara umum bisnis catering kurang cocok dipasarkan dengan ecommerce."
Ingat catering itu mayoritas marketnya sangat lokal, ia sangat sensitif dengan :
- Kualitas dan Kesegaran: Makanan catering seringkali menuntut kesegaran yang tinggi. Proses pengiriman melalui e-commerce bisa mengurangi kualitas rasa dan tampilan makanan.
- Kustomisasi: Banyak pesanan catering yang bersifat custom, mulai dari menu hingga jumlah porsi. Ini sulit dipenuhi secara efektif melalui platform e-commerce yang cenderung lebih standar.
- Interaksi Personal: Bisnis catering sering melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan untuk membahas detail pesanan, preferensi rasa, dan kebutuhan khusus. Hal ini sulit dilakukan secara online.
- Pengiriman: Pengiriman makanan catering seringkali membutuhkan penanganan khusus, terutama untuk pesanan dalam jumlah besar atau untuk acara tertentu. Ini membutuhkan logistik yang lebih kompleks dibandingkan pengiriman produk biasa melalui e-commerce.
Kecuali Anda ingin 2 hal berikut :
1. Semata ingin dapat exposure aja atau brading, jualannya belakangan aja.
2. Sosmed Anda memang isinya hanya orang lokal di Kecamatan atau Kota/Kabupaten Anda saja sih
Untuk yang nomor 2, nanti saya akan ada kelas khusus buat kupas dan pratek cara mendapatkan teman FB, IG, WA, Tiktok yang lokal area saja
=========================
[ MATERI KEEMPAT ]
Meta Ads untuk Catering dan Aqiqah
Hemmm
Susah-susah gampang ini..
Tapi intinya gini... jangan asal main iklan saja, lihat peta persaingannya dulu. Kompetitor rata-rata gaya iklannya gimana, materi yang diiklankan apa saja, POV iklannya apa?
Ada 2 hal yang bisa dapatkan disini :
(1) ikutin gaya mereka yang sudah winning - berhasil
(2) atau, jangan terjebak ikut gaya mereka, karena nantinya biaya iklan bisa membengkak, ingat Ads itu pakai sistem bidding, siapa yang budget iklannya lebih gede, dialah yang tayang di Jam Prime Time dan dapat Target High Quality Customer
Solusinya?
Saya punya beberapa alternatif sih, saya spill 1 saja yah.
Pahami dulu siapa yang mau Anda sasar dengan iklan Anda, coba lihat tabel dibawah ini :
[ MATERI KELIMA ]
Riset Market Trend Part 1
Apa yang lagi ngetrend di dunia kuliner, tentu sangat wajib kita wajib jadikan rujukan sebelum mulai bisnis kuliner.
Secara online relatif gampang untuk risetnya. Setidaknya ada 3 cara yang bisa dilakukan :
🟥 1. Pendekatan Google Language
🟥 2. Google Trends
🟥 3. Google Alert
Yuk kita kupas...
🟥 1. Pendekatan Google Language
Masuklah di Google ketik kata kunci "Kuliner Hits Jogja", ini adalah cara untuk kepoin kuliner apa yang hits di Jogja
Lihat dulu gambarnya yah :
Simak keterangan gambarnya, perhatikan nomornya :
- Lihat kuliner yang dapat rating tinggi, untuk cek apakah warga kota tersebut suka dengan kuliner tersebut.
- Kepoin berdasarkan jarak tertentu juga bisa
- Pilih berdasarkan jenis / kategori masakannya
- Saran Dosen Jualan, coba aja 1 per 1. Kali aja ide dan rejekumu ada disitu
- Jika Anda gak mau perang harga, boleh jadikan ini sebagai rujukan.
- Ini untuk lihat kuliner yang buka Malam Hari
- Perhatikan angka ini, semakin tinggi angkanya, berarti makin banyak kuliner yang go online di kota tersebut.
Note : setelah pilih 7 pilihan diatas, klik di menu MAPS yah, untuk lihat nama titik kulinernya, lihat contoh hasilnya di gambar, perhatikan tanda panah merah yah
=========================
[ MATERI KEENAM ]
Riset Market Trend Part 2
Ingin dapatkan update seputar dunia kuliner di kota tertentu setiap saat ke alamat emailmu?
Jadi setiap ada berita atau info apapun tentang dunia kuliner yang beredar di Internet, otomatis masuk ke emailmu?
Gunakanlah Google Alert
Tehnis dan triknya nanti akan dibahas di kelas khusus yah
Lihat Contohnya disini :
Jadi setiap ada update seputar digital marketing, Instagram marketing, tiktok marketing, WhatsApp marketing, busana muslim dan lainnya, pasti sy dapat updatenya di email saya
Mau lihat penampakannya?
Demikianlah Materinya
Selamat memahami dan implementasikan
Yang butuh kelanjutan kelas ini, silahkan Japri saya di WA : 081 327 087 397
Posting Komentar untuk "RANGKUMAN KULIAH "IDE MARKETING UNTUK BISNIS CATERING""
Terima Kasih telah membaca artikel ini, silahkan tinggalkan komentar dan tolong bantu bagikan artikel ini jika bermanfaat buat Anda.